Friday, May 29, 2009

Perlunya Pengetahuan Sistem Struktur....






..Karya-karya mahasiswa Teknik Sipil, FT, Univ. Negeri Malang....

Struktur pada bangunan dapat diartikan sebagai tulang-tulang rangka pada badan manusia. Dengan adanya rangka tersebut, maka badan manusia dapat tegak berdiri dan berfungsi menjalankan pekerjaan dengan sempurna. Pada bangunan, struktur merupakan kerangka sosok bangunan keseluruhan yang memungkinkan bangunan berdiri sempurna.
Pada dasarnya, struktur bangunan dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu:

- struktur pemikul beban bangunan, yang terdiri atas pondasi dengan segala perlengkapannya
- rangka bangunan, yang meliputi penyangga, lantai, atap, dan bagian-bagian bangunan lainnya

Dalam arsitektur, terdapat banyak sekali jenis-jenis struktur bangunan, misalnya struktur jenis rangka (kolom dan balok), struktur jenis dinding pemikul, struktur bentangan lebar, struktur gabungan, struktur jenis cangkang, dan sebagainya. Dari jenis bahan bangunan yang digunakan pun terdapat beberapa macam, misalnya kayu, baja, beton bertulang, beton prategang, bahkan gabungan dari beberapa bahan.
STRUKTUR DAN PERANCANGAN BANGUNAN
Perancangan bangunan biasanya dimulai dari perancangan denah dan diikuti dengan tampak, dan potongannya. Perancangan struktur biasanya belakangan, setelah dikaitkan dengan rancangan potongan bangunan.
Tetapi hal tersebut tidak selalu berlaku demikian. Ada kalanya perancangan struktur bagunan tersebut dilakukan secara simultan, bersamaan tahap pemikirannya dengan tahap pemikiran denah, tampak, dan potongan bangunan. Mengenai cara mana yang paling tepat, sangat tergantung dari masing-masing perencana; biasanya tergantung pula pada jenis bangunan yang harus dirancang.
Terlepas dari langkah manapun yang akan kita lakukan lebih dahulu, sebaiknya antara struktur dan denah-tampak-potongan dpat diciptakan adanya keterpaduan yang matang, sehingga hasil akhir rancangan yang kita dapatkan benar-benar merupakan rancangan yang dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi perancangan maupun strukturnya.

Beberapa teknik dan kriteria dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi terhadap sistem struktur dan konstruksi. Beberapa teknik itu ada yang didasarkan atas perilaku struktural internal atau perilaku beban dan kondisi batas. Ada juga yang dilakukan atas dasar kerumitan relatif pada keadaan gaya internal di dalam struktur. Sebagian besar struktur yang mempunyai bentang panjang, seperti pelengkung, mempunyai keadaan gaya internal yang lebih mudah diprediksi dibandingkan dengan elemen-elemen bentang pendek. Perbedaan ini adalah karena adanya aksi funicular dan lentur.
Klasifikasi lain dapat dilakukan berdasarkan kemampuan pikul beban atau bentang. Cara lain yang sangat menarik dalam mengklasifikasikan struktur adalah berdasarkan tinjauan energi, di mana energi yang disimpan di dalam struktur sama dengan kerja yang diberikan kepadanya oleh beban. Peninjauan struktur berdasarkan energi ini akan membagi struktur atas struktur berenergi rendah dan struktur berenergi tinggi.

MORFOLOGI STRUKTUR BANGUNAN
Dalam membahas klasifikasi sistem struktur dan konstruksi, kita perlu memahami beberapa atribut prinsip (parameter) yang digunakan dalam menyelidiki sebuah sistem struktur, yaitu:
OBJEK
BENTUK dan MATERIAL
PEMBEBANAN
Parameter Bentuk dan Material memiliki sejumlah sub-parameter, yaitu: elemen, agregat, dan komposit
Parameter Pembebanan Struktur memiliki sejumlah sub-parameter, yaitu: continuum, stressing, boundary, dan supports

Objek yang membentuk sebuah sistem struktur dapat dikelompokkan menjadi beberapa parameter utama, yaitu:
Objek Linear. Dapat berupa garis lurus, lengkung atau bersudut pada sebuah bidang datar, dan lengkung atau bersudut pada sebuah ruang.
Objek Permukaan. Dapat berupa permukaan datar, berkelengkungan tunggal, terlipat, berkelengkungan ganda, atau dome, dan antiklastik.
Objek Ruang. Dapat diidentifikasi sebagai sejumlah permukaan yang melingkupinya. Permukaan pelingkup tersebut dapat berupa bidang yang menerus (bola/sphere) atau berupa komposit.
Objek Komposit. Merupakan gabungan dari beberapa elemen, baik elemen satu, dua, atau tiga dimensi.

No comments:

Post a Comment